KULUK TELAWANG, Bumikalteng – Pandemi covid-19 menimbulkan dampak yang sangat besar terhadap perekonomian. Begitu juga yang dirasakan masyarakat pedesaan di Kabupaten Kotawaringin Timur yang hanya bergantung kepada usaha sawit dan karet.
Menyadari itu, PT Langgeng Makmur Sejahtera (LMS) mengajak warga Desa Kuluk Telawang, Desa Sei Puring dan Desa Tumbang Ngahan melakukan budidaya ayam pedagang.
Kemitraan melalui program CSR itu akan dijadikan pilot project percontohan untuk desa-desa lainnya. Program ini dengan sistem pola bantuan modal usaha bergulir. Pola bantuan bergulir diharapkan agar bantuan bisa dirasakan juga masyarakat yang lain setelah usaha ini berhasil.
Setelah usaha berkembang dan stabil, kelompok tani diwajibkan untuk mengembalikan dana modal tersebut. Selanjutnya diserahkan kembali melalui pemerintah desa untuk membuka usaha kelompok masyarakat yang lain.
“Pembinaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi ini memang sangat diperlukan guna meningkatkan pengetahuan, pola pikir dan sistem baru,” kata Atom, warga yang tergabung dalam kelompok tani di Desa Kuluk Telawang, Minggu (27/9/2020)
Program itu mulai dijalankan 23 September 2020 dengan jumlah 400 ekor bibit ayam, perlengkapan kebutuhan kandang, multivitamin dan pakan dari kecil sampai siap jual.
“Kelompok binaan budidaya ayam pedaging telah berjalan dan kami rintis dengan monitoring berkelanjutan,” ujarnya.
Keberhasilan usaha itu diharpakan akan mendukung konsumsi masyarakat dan karyawan perusahaan PT LMS. Mengingat kebutuhan daging yang tinggi dilingkungan tersebut. Sedangkan stok daging terbatas dan harus mendatangkan dari kota.
“Sebagai awal usaha, kami berharap dan memonitoring langsung secara berkelanjutan. Supaya usaha ini dapat berhasil 100 persen. Nantinya dapat dijadikan contoh dan motivasi masyarakat untuk membuka usaha lainnya seperti ternak ikan atau pun kerajinan rotan,” ujar Patuan Panjaitan selaku Kepala Wilayah PT LMS.
Sementara Camat Antang Kalang mengungkapkan, bantuan dari PT LMS untuk masyarakat Desa Kuluk Telawang sangat membantu. “Saya sangat menghargai itu dan mendukung penuh. Kalau bisa nanti seluruh desa binaan PT LMS (BGA Group) di Kecamatan Antang Kalang dapat juga mendapatkan bantuan pengembangan UMKM,” imbuhnya. (BK1)